Rabu, 12 Agustus 2009
simple live buat amy
kesederhanaan lahir dari sebuah kemewahan...beruntung kan kita dilahirkan dari sebuah keluarga sederhana di kota kecil yang tenang (walau sekarang ga tenang lagi abis pemdanya ga becus), mengalami masa kecil yang begitu indah dan sederhana. tapi apakah kita engga beruntung juga udah ngerasain macet, zara, gucci, guess, bilyard, karoke, and hinggar-binggar jakarta.beruntung kita udah bisa menyalurkan napsu kita (walau masih banyak banget yang ga tersalurkan.manusia diciptakan untu napsu..yang penting adalah kapan kita bisa berenti mengejar napsu iya ga??kesederhanaan bukanlah patokan sebuah kebahagiaan, kemewahan juga bukan sebuah patokan buat sebuah kesenangan dan kebahagian...ada orang yang bahagia cuma gara2 dia pake semua merk baju terkenal, mobil mewah, rumah gedong, hangout tiap weekend, kongkow tiap after office hour, ke luar negri tiap akhir bulan. tapi ada juga orang yang ga bahagia dengan baju keluaran RAMAYANA, naek angkot kemana-mana (paling banter naek motor butut hasil cicilan), ngabisin waktu di teras rumah yang pemanadangannya itu2 mulu, rekreasi di tempat tidur. ukuran kebahagiaan ga bisa diliat dari kesederhanaan dan kemewahan tapi bagaimana seseorang bersyukur dan mencukupi hasrat dengan hasrat yang lain.BERUNTUNGLAH GW....dah bisa ngerasain kesederhanaan (kesusahan seeh itungannya) masa kecil, kemewahan masa kini dan BERUNTUNGLAH GW bisa ngerasain kembali menjadi sederhana...BERUNTUNGLAH KITA suatu saat menjadi sederhana dengan kepuasan napsu pada akhirnya dengan hanya tertidur beralaskan tanah, berbalut kain kafan putih, beriring doa, dalam rumah 2X1 meter.hahahaha kayanya gw bisa bikin blog sendiri neeh!!!!ayo ammy kejar kebahagiaan lo bukan dengan sebuah kesederhanaaan karena sederhana bukan berarti bahagia...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hemm... setuju bahwa kebahagian adalah sebuah relativitas. Cma korelasi antara kemewahan, kesederhaan dan nafsu ini yang kadang membuat dunia ini menjadi semakin kecil.
BalasHapusSETUJU
BalasHapuskesederhanaan ataupun kemewahan bukan ukuran dari kebahagiaan..
Sederhana versi www.uleebukanully.com, yang practical aja...yg udah sulit gk usah dibuat makin rumit..kkurangan diterima dengan ksabaran dan apa adanya..kelebihan disyukuri dan dinimati aja..asal jgn terperangkap jd lifestyle..Sederhana itu mungkin letaknya pada pikiran..point of view seseorang dalam menjalani hidup....gk mungkin orang jadi sederhana..krn tinggal di desa terpencil sedangkan isi kepalanya masih tetep rumit..hehe