Kamis, 13 Agustus 2009

si kecil part 1

si kecil yang terlahir di sebuah keluarga broken home yang sederhana yang selalu haus kasih sayang dari seorang ibu...yang selalu berjuang menepis semua rasa iri setiap melihat teman-temannya diantar dan di jemput ayah-ibunya, yang selalu iri melihat segala fasilitas yang didapat teman-temannya, iri melihat betapa enaknya makanan bekal buatan ibunya, selalu iri melihat uang jajan yang melipah yang dibawa teman-temannya.

si kecil yang selalu menangis setiap waktunya bagi raport ketika semua teman2nya tersenyum bahagia dengan nilai raport pas2an tapi masih dibanggakan ayah ibunya, sedang rangking dan nilai yang indah merangkai buku raportnya tak menggugah hati siapapun. mengutuk diri melihat hasil buku tabungan teman2nya yang banyak (yang selalu di kasih ayah-ibu mereka) sedang tabungannya sendiri yang pas-pasan hasil ngirit harus di"pinjam" sang nenek untuk beli keperluan tahun berikutnya.

si kecil yang selalu membenci sang ibu ketika mendengar cerita temen2nya yang baru berantem ma ibunya soal pacaran, iri dengan pengetahuan tentang baliq dan menstruasi, iri dengan cara backstreet temen2nya untuk menghindari ibu mereka...buat si kecil tak ada yang harus dihindari...semua keputusan milik dia, tak ada pertengkaran ibu dan anak...tak ada hukuman...tak ada indahnya pukulan tangan seorang ibu...
s kecil berbadan ringkih...yang penyakitan, yang langganan bolos sekolah dan bulah balik rumah sakit..
si kecil yang beruntung punya seorang nenek yang luar biasa, yang mengajarkan mandiri, hidup untuk diri sendiri, tapi tak lupa balas budi. si ipoet yang beruntung yang punya seorang ayah yang yang memberikan banyak kasih sayang walau dalam waktu sangat singkat, seorang ayah yang menunjukan contoh buruk yang membuat si kecil tau resiko apapun yang akan diterima dari semua kelakuannya, seorang ayah yang selalu berjanji tidak akan memakan anaknya sendiri, yang selalu melantunkan surat yang sama disetiap sholatnya..
si kecil yang beruntung punya banyak kakak yang kadang punya kehidupan sendiri masing-masing. tiga orang kakak perempuan yang stylist...satu orang kakak laki-laki yang famous...
si kecil beruntung punya tante dan om yang sangat menyayangi dia, menjaganya, membiayainya....
si kecil beruntung punya sepupu yang saling menyayangi...mengasihi...mencintai....

si kecil yang selalu punya cita-cita tinggi yang tak pernah bisa dia diskusikan....si kecil iri dengan kesuksesan orang lain. si kecil yang marah pada dirinya sendiri akan kebodohan yang dilakukan...si kecil yang banyak ide tapi tak tau harus di bawa kemana...si kecil yang handyman kata orang siap bantu siapa saja.

kehilangan yang bertubi-tubi menghancurkan si kecil.....
ibu yang seharusnya jadi teman bermain tak pernah ada, ibu yang seharusnya mengajarkan bagaimana menjadi seorang wanita tak pernah siap, si kecil benci ibunya.
ayah penggati ibu harus direnggut penyakit yang mengilangkan semua keahlian seorang halif rukayat yang selalu dirindukannya.
mamih orang paling kuat dan super pergi meninggalkan kesedihan dan luka yang paling dalam.
sang ayah pergi selama-lamanya meninggalkan si kecil dan tak berselang lama sang paman yang galak dan humoris ikut pergi....

si kecil tumbuh dewasa dengan kontaminasi udara metropolitan yang baru dihirupnya...semua kebebasan dia miliki, kebebasan berekspresi, berkreasi....dan pencarian jati diri...

si kecil dihadapkan banyak kesenangan dan masalah....
pengalamannya banyak...temannya segudang dari berbagai kalangan, si kecil masuk kedalam dunia gemerlap...setiap malam "gaul" berasama teman2nya dunia jetset, selebriti hingga jalanan dia rasakan.....
si kecil yang dikelilingi cinta-cinta semu yang di janjikan pacar2nya yang tak terhitung jari tangan....

si kecil menikmati hidupnya hingga lupa tujuan hidupnya....mendaki (the climb) dia hanya berjalan dan berlalri di tempat yang sama. sikecil putus asa
si kecil jatuh dalam lubang yang paling dalam dalam hidupnya....
si kecil tak punya sayap.....
si kecil menangis.....

Every step I'm taking
Every move I make feels
Lost with no direction
My faith is shaking

kematian.....
seorang ibu yang di bencinya namun dalam hati adalah sosok yang paling dia dia rindukan pergi....meninggalkan penyesalan yang luar biasa...si kecil menyesal selalu berkata kasar...selalu membantah...tak memberi kesempatan untuk sang ibu menebus kesalahanya....
si kecil hancur.....

si kecil kehilangan belahan jiwanya...seorang laki2 yang selalu dalam hatinya laki2 yang bagaikan bagian dari jantungnya...separuh dari tangan dan kakinya, separuh otak jahatnya, separuh hidupnya...
si kecil kembali mati suri.....

Rabu, 12 Agustus 2009

simple live buat amy

kesederhanaan lahir dari sebuah kemewahan...beruntung kan kita dilahirkan dari sebuah keluarga sederhana di kota kecil yang tenang (walau sekarang ga tenang lagi abis pemdanya ga becus), mengalami masa kecil yang begitu indah dan sederhana. tapi apakah kita engga beruntung juga udah ngerasain macet, zara, gucci, guess, bilyard, karoke, and hinggar-binggar jakarta.beruntung kita udah bisa menyalurkan napsu kita (walau masih banyak banget yang ga tersalurkan.manusia diciptakan untu napsu..yang penting adalah kapan kita bisa berenti mengejar napsu iya ga??kesederhanaan bukanlah patokan sebuah kebahagiaan, kemewahan juga bukan sebuah patokan buat sebuah kesenangan dan kebahagian...ada orang yang bahagia cuma gara2 dia pake semua merk baju terkenal, mobil mewah, rumah gedong, hangout tiap weekend, kongkow tiap after office hour, ke luar negri tiap akhir bulan. tapi ada juga orang yang ga bahagia dengan baju keluaran RAMAYANA, naek angkot kemana-mana (paling banter naek motor butut hasil cicilan), ngabisin waktu di teras rumah yang pemanadangannya itu2 mulu, rekreasi di tempat tidur. ukuran kebahagiaan ga bisa diliat dari kesederhanaan dan kemewahan tapi bagaimana seseorang bersyukur dan mencukupi hasrat dengan hasrat yang lain.BERUNTUNGLAH GW....dah bisa ngerasain kesederhanaan (kesusahan seeh itungannya) masa kecil, kemewahan masa kini dan BERUNTUNGLAH GW bisa ngerasain kembali menjadi sederhana...BERUNTUNGLAH KITA suatu saat menjadi sederhana dengan kepuasan napsu pada akhirnya dengan hanya tertidur beralaskan tanah, berbalut kain kafan putih, beriring doa, dalam rumah 2X1 meter.hahahaha kayanya gw bisa bikin blog sendiri neeh!!!!ayo ammy kejar kebahagiaan lo bukan dengan sebuah kesederhanaaan karena sederhana bukan berarti bahagia...